Dalam usaha pengembangan dan implementasi
teknologi terbaru, SMK NU Miftahul Huda Kepanjen bersama dengan teman-teman
dari mahasiswa fakultas pendidikan vokasi Universitas Brawijaya Malang serta
didampingi oleh Bpk. Hadi Apriliawan Dari PT. Metro
Mesin.
Dengan tajuk “Rapat Update Teknologi
Industri dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi SMK NU Miftahul Huda Kepanjen”
terdapat berbagai sesi kegiatan yang ditujukan untuk melakukan pembaruan dalam
implementasi teknologi, utamanya didalam era industri 4.0, yang memanfaatkan
media IoT atau Internet Of Things yakni sebuah perkembangan teknologi
yang memanfaatkan media koneksi internet yang digunakan untuk menghubungkan
perangkat teknologi tertentu agar terintegrasi dengan jaringan sehingga
memungkinkan pengguna teknologi IoT untuk mengontrol peralatan teknologi
tersebut dari jarak yang jauh sekalipun, hal ini dapat dilakukan karena hadirnya
koneksi internet sebagai penghubung antar alat yang trintegrasi untuk dapat
dimanfaatkan secara tepat guna dan optimal.
Salah satu dari aplikasi yang
diperkenalkan kepada Dewan Guru peserta rapat, diberi nama flipmo yang merupakan kepanjangan dari “Fish Bound
Monitoring” yang juga merupakan salah satu karya dari mahasiswa Universitas
Brawijaya Malang yang telah dikerjakan dan bekerjasama dengan Pt. Metro Mesin dalam
usaha pengembangan peralatan industri yang terintegrasi dengan teknologi
terbaru, sesuai dengan perkembangan industri 4.0.
Hal yang menarik adalah, bahwa salah satu
dewan guru SMK NU Miftahul Huda yakni Bapak Nur Wachid, ternyata merupakan
pelaku usaha didalam bidang agribisnis berupa budidaya jamur, yang tertarik
pada teknologi IoT yang dibawakan oleh pemateri, dalam rangka mengembangkan dan
memanfaatkan teknologi serta usaha beliau, mengingat kompleksitas budidaya
dengan kesibukan beliau yang cukup rumit, beliau menyampaikan ketertarikan
untuk dikemudian hari dapat menerapkan teknologi tersebut untuk mengembangkan
usaha beliau.
Tak kalah menarik, terdapat produk lain
yang diperkenalkan dan tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan referensi
karya penerapan teknologi industri yang diberi nama SIKEDIB yang
merupakan kepanjangan dari “Sistem Kelola Distribusi Beras” yang
merupakan platform pendistribusian bantuan berupa bahan pokok beras, yang
melibatkan kartu RFID (Radio Frequency Identification) sebagai
media untuk melakukan orientasi distribusi beras dengan penerima, yang bekerja
seperti halnya ATM (Automatic Teller Machine) yang secara otomatis akan
mengeluarkan beras dengan berat yang disesuaikan dengan identitas penerima
beras yang telah di-inputkan kedalam kartu RFID masing-masing penerima.
Pada sesi ini, terdapat sebuah kemungkinan kerjasama dan pengembangan teknologi yang dapat dikolaborasikan dengan siswa dan siswi SMK NU Miftahul Huda Kepanjen khusunya siswa dan siswi dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan agar dapat melahirkan karya bebentuk produk yang memanfaatkan perkembangan teknologi industri utamanya pada bidang komputer dan programming, hal ini diutarakan oleh dewan guru peserta rapat, yakni Bapak Ulum Vahidin yang memberikan pertimbangan kerjasama dalam pengembangan pembelajaran yang berbentuk project yang akan melahirkan produk jadi maupun produk yang berbentuk prototype.
Pada sesi ini pula, terdapat argumen yang
disampaikan oleh Bapak Kaprodi Teknik Komputer dan Jaringan, Bapak Irfan Dwi
Cahya Syarifudin, yang menyampaikan perihal penggunaan bahasa pemrograman serta
sistem pendukung yang digunakan untuk membangun mesin SIKEDIB tersebut,
dalam argumen yang beliau sampaikan, hal ini agar mempermudah proses
pengaplikasian atau penerapan program yang nanti akan digunakan untuk menyusun
produk-produk maupun prototype sebelum direfleksikan kepada siswa dan
siswi SMK NU Miftahul Huda, utamanya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
Setelah kedua sesi diatas, sesi materi
pamungkas dari kegiatan ini, adalah pengenalan sebuah modul yang diberi nama SMARTECOFY
yang digunakan untuk menghemat penggunaan energi listrik yang juga memanfaatkan
teknologi IoT (Internet Of Things). Secara basic modul ini
bekerja dengan cara melakukan kendali penggunaan alat listrik yang dikendalikan
oleh modul ini, yang terdapat fitur penjadwalan penggunaan perangkat listrik
rumah tangga, otomasi dalam prose penggunaan alat listrik, dan kontrol
penggunaan listrik menggunakan aplikasi berbasis IoT sehingga peralatan listrik
rumah tangga dapat dikendalikan, agar dapat meminimalisir penggunaan listrik
yang bersifat berlebihan atau tidak tepat guna, yang akan berdampak pada
penghematan penggunaan energi listrik pada skala rumah tangga.
Pada setiap sesi yang dilaksanakan,
pemateri dapat menjelaskan dengan baik setiap argumen dan pertanyaan yang
diajukan oleh dewan guru peserta, yang dapat ditanggapi dengan baik pula oleh
dewan guru peserta rapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar